Hal Yang Bisa Kita Pelajari Dari Feeding Frenzy
Siapa yang tidak kenal dengan game Frenzy Feeding? Bagi yang masih pelajar atau mahasiswa seperti saya mungkin sudah tidak asing lagi dengan permainan ini mengingat bentuk layar komputer kita yang berbentuk kubus dan memiliki cermin yang besar di era LED saat ini. Tapi mungkin bagi yang sudah berkeluarga dan menjadi orang tua, kalian lihat betapa seringnya mereka terlibat dalam permainan ini. Ya, game tersebut bercerita tentang seekor ikan kecil yang akan tumbuh besar jika memakan ikan lain.
Seperti yang sudah kita ketahui, ide dan tujuan permainan ini sangat sederhana. Dalam game ini, kita berpura-pura menjadi ikan kecil di laut yang harus bertahan hidup di antara ikan-ikan yang lebih besar. Tujuan kita adalah untuk tetap di atas makanan dengan terus makan ikan sampai batas makan ikan penuh, karena ada 3 level ikan yang akan kita makan secara bertahap dari kecil hingga besar. Saat kita bermain, kita juga harus berhati-hati dengan ikan yang levelnya lebih tinggi dari kita, jangan coba-coba mendekatinya atau kita akan dimakan dan hilang. Permainannya sederhana. Sekarang bayangkan Anda adalah ikan kecil yang bisa dimakan dan kita bisa belajar beberapa hal dari ikan kecil ini.
Baca Juga 5 Game Super Mario Terbaik Dan Terpopuler
1.Berani
Ikan yang kita mainkan di Feeding Frenzy akan hidup dan memenuhi persediaan makanan musim ini. Coba tempatkan diri Anda dalam situasi seperti itu, Anda adalah ikan kecil yang dikelilingi oleh ikan lain yang ukuran tubuhnya sangat besar sehingga Anda tahu ikan itu siap memakan Anda. Apa yang akan kamu lakukan? Melarikan diri? Sudahkah Anda mengundurkan diri? Atau potong celanamu? Hehe, abaikan yang terakhir. Ikan kecil akan berdiri di depan semua rintangan dan ya, di rantai makanan dengan mudah, memakan ikan kecil lainnya. Yang harus kita ambil dari sini adalah bahwa kita tidak perlu berusaha terlalu keras sehingga kita benar-benar tidak memiliki kekuatan, kita berjuang dengan apa yang kita miliki. Tujuan yang kita cari bukanlah untuk menyenangkan orang lain, melainkan untuk diri kita sendiri. Kelihatannya egois, tetapi kita hidup hanya sesaat, menikmati hidup kita, menghargai apa yang telah kita capai sebelumnya, dan jika Anda memiliki kekuatan lebih, perlakukan diri Anda seperti orang yang lagi memiliki kepala. Kembali ke privasi, coba lakukan atau tidak? Pertanyaan yang sering kita dengar dan sangat penting. Dengan keberanian seseorang bisa memulai sesuatu, berusaha menjalaninya dan berusaha menerimanya.
2.Mengubah Hal Mustahil Menjadi Nyata
Coba lihat ikan-ikan kecil yang kini bisa memangsa hiu yang selalu mengancamnya. Bisakah kita melihat ini di dunia nyata? Kami tidak tahu. Misalnya, sekarang coba bayangkan Anda masih hidup di masa sebelum Wright Bersaudara lahir, lalu teman Anda berkata, “Saya ingin pergi ke langit biru di sana, apa yang dilakukan tubuh?” Apa pendapat Anda tentang jawabannya? Jika saya menjawab seperti ini: “Tidak! Jangan bermimpi.” Ketika kami hidup pada masa itu, tidak sulit bagi kami untuk terbang. Untungnya, Tuhan menciptakan Wright bersaudara. Mereka berdua melakukan keajaiban, membuat hal-hal menjadi tidak mungkin pada saat itu. Mereka menciptakan mesin yang bisa kita terbangkan dan menjadi jalan untuk pesawat modern saat ini. Seperti ikan di Feeding Frenzy, mereka berjuang dan berjuang untuk bertahan hidup. Terhadap semua ancaman tidak mungkin baginya pada akhirnya dan harinya akan tiba untuk mengatasi ketidakmungkinan itu. Selalu ada celah dan jalan keluar yang Tuhan berikan kepada kita, sesempit apapun itu. “Orang bisa bertarung dan Tuhan yang memutuskan.” Kata-kata ini sangat cocok, biarkan manusia berusaha mencari dan menciptakan keajaiban, maka dengan rahmat Tuhan, semuanya akan terpenuhi pada waktunya.
3.Jangan Terlena Jika Sudah “Di Atas”
Perilaku saya adalah ketika saya menjadi sistem makanan utama dalam game ini, saya frustrasi dan ingin menghabiskan semua ikan di layar. Tidak perlu khawatir lagi, yang ada hanyalah perasaan ingin segera menghentikan permainan. Namun terkadang di atas panggung, ada ikan yang tidak bisa dikalahkan. Jika kita berada di dekat ikan ini, kita akan dimakan. Bukan hanya ikan yang tak terkalahkan, saat Anda bermain terkadang Anda melihat kerang laut yang meledak jika Anda menyentuhnya. Dua hal itulah yang membuat kami gagal dalam game ini. Itu mengajarkan kita untuk tidak menjadi tiran jika kita memiliki posisi yang tinggi dan “berkuasa”. Pepatah “Masih ada awan di langit” menunjukkan kebenarannya. Janganlah kita berbangga dengan apa yang telah kita raih, masih ada ratusan bahkan ribuan orang yang masih berada di atas kita. Manusia tidak ada hubungannya dengan gunung, gunung masih kecil dibandingkan bumi, bumi masih kecil dibandingkan matahari, dan matahari hanyalah setitik debu di alam semesta ini. Tidaklah tepat bagi kita sebagai manusia untuk sombong.