quikstopme

Pengalaman Bermain Eternity Legends: League of Gods Dynasty Warriors

Belum lama ini, RPG mobile terbaru bernama Eternity Legends: League of Gods Dynasty Warriors telah hadir di Google Play Store Indonesia. Game RPG yang dikembangkan oleh DIVMOB ini menampilkan pertempuran futuristik para dewa melawan Thanatos dan pasukannya. Meskipun game dewa ini biasanya menampilkan tempat di zaman kuno, game ini malah menampilkan dewa Yunani dari masa depan. Pakaian yang mereka kenakan juga menyerupai baju besi modern. Musuh yang kamu hadapi biasanya berupa robot.

Lantas seberapa baguskah kisah Forever: The Kingdom of God? Yuk, simak ulasan selanjutnya!

RPG tanpa cerita

Tidak dapat disangkal bahwa cerita adalah salah satu elemen RPG yang paling penting. Eternal Legends: League of Gods Dynasty Warriors sendiri tergolong RPG di Google Play Store. Tentunya game ini memiliki sistem periklanan. Namun sejak permainan dimulai, Anda tidak akan melihat berita sama sekali. Meskipun sebagian besar RPG menggunakan cerita terbuka, game ini langsung dimulai dengan tutorial. Setelah menyelesaikan tutorial, Anda tidak akan melihat cutscene atau cerita apa pun. Jenis media hanya memiliki kumpulan tindakan di setiap lokasi yang berbeda. Anda sama sekali tidak diberitahu latar belakang perang di game ini. Setelah Anda menyelesaikan semua lingkaran di satu tempat dan berpindah ke tempat lain, Anda masih akan melihat cerita dalam game ini.

Kualitas grafis yang jempolan

quikstopme

Kualitas grafis dari Legends Eternity: League of Gods Dynasty Warriors tidak bisa diabaikan. Sebagai game mobile, game ini memiliki grafik 3D yang indah. DIVMOB berhasil menghadirkan Dewa Yunani dengan cara modern tanpa terlihat menakutkan dan menginspirasi. Baju besi yang dikenakan setiap dewa sangat cocok dengan bentuk aslinya. Grafik selama perang bekerja dengan baik dan terlihat kuat. Animasi dari setiap art yang disajikan cukup epik. Apalagi saat menggunakan ult, animasinya membuatnya terlihat lebih dahsyat dari skill biasa. Yang pasti, Anda tidak akan kecewa dengan grafis dari game ini.

Baca Juga:  Pengalaman Bermain Apex Legends

Pilihan modenya banyak tapi mirip-mirip

Eternal Music: League of Gods Dynasty Warriors dalam dua pilihan yaitu online dan travel. Dalam dua opsi ini, Anda akan menemukan jenis yang berbeda. Tentu saja, mode tergantung banyak. Tetapi ketika Anda mencobanya, dari satu situasi ke situasi lainnya, permainannya serupa. Saat Anda mencoba model lain, Anda tidak akan melihat banyak perbedaan besar. Misalnya, Iklan Elite sangat mirip dengan Iklan Standar. Lalu ada mode Star Gate yang tidak jauh berbeda dengan Skyscraper. Selain itu banyak mode yang bisa dilakukan tanpa kerja atau otomatis. Jadi Anda menonton pertarungan yang tidak bisa ditangkap.

Sistem kontrol yang pas untuk pertarungan

Bagi yang merasa jarinya besar, tidak perlu khawatir saat memainkan game ini. Bagian analog dan tombol skill banyak ditampilkan dalam game ini. Tidak ada yang tersisa, ok, Anda salah mengklik skill karena tombolnya terlalu kecil.

Secara keseluruhan, sistem kontrol gimnya bagus. Hanya saja, ada satu hal yang terlupakan yang membuat sistem pengelolaannya tidak sempurna. Saat bertarung, kontrol tidak mengunci musuh secara otomatis. Jadi saat musuh bergerak, Anda perlu menggerakkan analog Anda untuk mengikuti musuh. Jika tidak, karakter Anda akan tampak menyerang ruang kosong. RPG tanpa cerita seperti sayur tanpa garam. Jadi Anda tidak bisa benar-benar mendengar inti dari RPG itu sendiri. Untungnya, ini dapat didokumentasikan dalam grafik yang bagus. Permainan ini tidak sempurna. Namun, sangat menyenangkan untuk dimainkan. Ikuti terus review game lainnya hanya di channel Quikstopme!