Setelah The Last of Us Part 2 dirilis, game khusus PlayStation 4 (PS4) yang paling dinantikan adalah Ghost of Tsushima. Game samurai memiliki tema yang selalu menarik dengan gaya dan konsep bertarungnya yang unik, yang menjadi hal utama yang menambah keseruan. Selain itu, kehadiran Ghost of Tsushima tentunya sangat dinantikan. Alasannya adalah para penggemar sangat menginginkan permainan samurai terbuka. Sebagai catatan, pada awalnya PS4 juga memiliki game khusus yang bertemakan samurai atau budaya Jepang, yaitu Sekiro: Shadows Die dua kali dan Nioh 2. Namun, kedua game ini mengadopsi format yang sama. Kehadiran Ghost of Tsushima pun menimbulkan pertanyaan di benak para penggemar PS4. Bisakah game ini memenuhi ekspektasi penggemar sebagai game samurai dalam seri dunia terbuka? Ataukah game ini tidak bisa lepas dari bayang-bayang Sekiro dan Nioh 2 yang “lahir” lebih dulu? Temukan jawaban dari review Ghost of Tsushima di bawah ini!
Setting Jepang jelas menjadi favorit di kalangan gamer. Sebab, sistem ini kaya akan budaya dan sejarah. Apalagi jika kita berbicara tentang samurai atau ninja yang hingga saat ini sangat dikenal. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para pemain tertarik dengan latar belakang dan sejarah samurai yang menjadi pendekatan utama Ghost of Tsushima. Dalam game ini kamu berperan sebagai karakter samurai dari wilayah Tsushima bernama Jin Sakai. Dia adalah putra pemimpin salah satu klan paling berpengaruh di wilayah tersebut, Sakai. Diketahui, kepala suku muda ini menjadi samurai paling mematikan karena di masa lalu ia melakukannya sejak bangsa Mongol menginvasi wilayahnya.
Jadi saat kamu memainkan Ghost of Tsushima, kamu akan melalui proses transformasi karakter Jin Sakai. Pasalnya, dari menjadi penganut ideologi samurai yang ketat, lambat laun ia berubah karena perubahan kondisi yang ada. Soalnya, Jin Sakai harus menghadapi pilihan yang menimbulkan konflik dalam dirinya. Melihat perkembangan karakter, quikstopme tertarik dengan proses yang tidak disengaja. Para pemain dibuat merasakan perjalanan pemimpinnya melewati berbagai macam masalah hingga “hantu” wilayah Tsushima selesai. Strategi berhenti cepat Anda harus memperhatikan semua percakapan dan cerita dalam game ini. Jika Anda mengabaikannya sebentar, Anda mungkin tidak mengerti mengapa Jin Sakai tidak lagi sama seperti di awal permainan.
Harus dikatakan bahwa proses pengembangan game membutuhkan waktu dan terbayar dengan grafik yang fantastis. Penggambaran Jepang kuno yang dipenuhi dengan gambaran sawah dan bunga-bunga yang berserakan di tanah membuat mata Anda sedikit menerawang. Selain luasnya sabana, detail yang dihadirkan juga memanjakan mata para pemain. Pergerakan rerumputan yang tertiup angin atau jatuhnya bunga dan daun adalah hal yang membuat grafis game ini indah. Menanyakan tentang kecantikan, Quikstopme mengunjungi sebuah desa di wilayah Tsushima. Penglihatan yang mengerikan tentang konsekuensi dari invasi Mongol membuat tulang punggungnya merinding. Sedikit melarikan diri, Anda akan bertemu dengan penduduk desa yang akan ditombak di desa yang terbakar dan mayat tergeletak di tengah jalan.
Menurut pengalaman bermain Quikstopme, tempat terbaik adalah di Kuil Emas di sisi timur Tsushima. Nama “Emas” bukan berasal dari pondasi yang dilapisi emas, melainkan di sekitar keraton tumbuh Tabebuya yang berwarna kuning keemasan.
Ketika Anda ingin memasuki istana kerajaan, Anda harus menaiki tangga yang ditumbuhi pohon. Ketika kami berjalan-jalan di sini, kami diperlakukan seperti samurai istimewa yang disambut oleh alam.
Tidak hanya itu, setiap area di Tsushima juga memiliki keistimewaannya masing-masing, dan selama pelayanan Anda akan melihat pemandangan yang indah. Ya, kecuali kota itu sudah berada di bawah kekuasaan Mongol, Anda dapat yakin bahwa kota itu telah dihancurkan atau dibakar sebagian.
Berbicara tentang gangguan, Quikstopme tidak melihatnya sama sekali. Tentu saja, ini unik menurut standar game dunia terbuka. Padahal, jika melihat proses permainannya, ada kemungkinan ada glitch atau bug. Bisa dibilang proses pengembangan yang dilakukan Sucker Punch sangat detail dan hati-hati saat menggarap Ghost of Tsushima.
Pada dasarnya, ketika menjelaskan situasi dan situasi dalam game Quikstopme, pujian untuk Sucker Punch. Usaha mereka untuk mengembangkan game ini mampu memuaskan para pemainnya termasuk quiktopme.
Poin ini mungkin tergantung pada pendapat pemain. Ide yang disampaikan bisa menjadi identitas, dan bisa menjadi topik yang memalukan. Nah, Quikstopme adalah bagian dari opini kedua. Anda lihat, status quo terkadang merupakan keuntungan, tetapi memiliki banyak risiko. Sebagai seorang samurai, dilarang menghadapi lawan secara pribadi. Mereka lebih suka menyerang di depan umum dan menganggapnya sebagai bentuk kehormatan bagi samurai. Nah, bahayanya adalah ketika Anda menyerang kota yang dikuasai bangsa Mongol, lebih baik diam, mengingat besarnya pasukan mereka.
Kita yang hanya menggunakan Jin Sakai bisa menimbulkan masalah dengan melompati musuh di awal pertempuran. Bukankah lebih baik membunuh musuh secara perlahan satu per satu untuk mengurangi jumlahnya? Di mata samurai, jalan selalu salah dari semua sisi. Inilah yang terkadang membuat Quikstopm sangat marah, melawan begitu banyak orang Mongol sendirian. Meski misi untuk membebaskan kota bisa mudah jika Anda membunuh mereka secara diam-diam. Selain itu, dalam pesan ini terkadang ada motif tersembunyi. Boro-boro menunggu untuk mencapai tujuan jika tujuan kita telah selesai dengan jumlah musuh yang berkumpul.
Melanjutkan dari poin sebelumnya, kamu bisa memilih cara bermain di game ini, mau mengikuti jalur samurai di kegelapan atau bermain sambil bersembunyi. Tentu saja kedua jenis permainan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Itu tergantung pada Anda tahu cara bertarung di game Ghost of Tsushima. Dalam permainan ini terdapat empat posisi (kuda) yang memiliki keunggulan masing-masing. Anda bisa menggunakan jurus apa saja untuk membunuh beberapa musuh, misalnya Moon Stance bagus untuk melawan Mongol besar, lalu ada Water Stance yang bisa memudahkan Anda untuk menciduk musuh dengan tameng. Jika Anda tahu semua kudanya, Anda siap berperan sebagai aktor. Namun, ini berarti Anda harus siap menghadapi banyak orang Mongol yang berbeda. Kesulitannya adalah Anda harus mengubah posisi setiap kali melawan musuh.
Jika quikstopme memilih menggunakan gaya membunuh atau membunuh secara diam-diam. Selain mudah, cara ini tidak akan menyulitkan Anda untuk berperang melawan pasukan Mongol yang kuat. Selain itu, perasaan “hantu” yang disukai karakter Jin Sakai semakin terlihat saat menggunakan metode ini. Untuk objektifnya, kamu juga bisa menyelesaikannya tanpa menghentikan fokusmu pada musuh.
Sayangnya, pacaran membuat pekerjaan semakin lama. Masalahnya adalah Anda harus membunuh lawan Anda satu per satu. Selain itu, saat berada dalam mode stealth, kamu harus bergerak perlahan agar musuh tidak menangkapmu. ya, sangat bergantung pada sistem pertarungan yang kuat melawan penyerang saat Anda harus bertarung sendirian.
Di dalam game ini, hanya kuda pilihan kalian yang bisa mempercepat perjalanan. Sisanya kalian menentukan rute terbaik mana yang harus kalian lalui agar lebih cepat sampai ke lokasi misi. Sialnya, kalau kalian belum menjelajahi banyak tempat di game ini, kalian tidak akan bisa mendapatkan fitur fast travel. Jadi, kalian harus berkuda ke seluruh wilayah Tsushima yang luas tersebut.
Untungnya ada angin yang jadi pemandu jalan, cara mengaktifkannya adalah mengusap touchpad yang ada di stick PS kalian. Nantinya ada hembusan yang muncul di sekitar karakter utama ke arah tujuan kita. Harus diingat bahwa arah angin ini tidak memberitahu adanya jurang atau bebatuan terjal di tengah perjalanan kalian. Bisa saja jaraknya tetap jadi jauh karena harus memutar tebing terlebih dahulu.
Beruntungnya lagi, kuda yang telah kalian pilih tidak akan hilang, kalian tinggal menekan tombol kursor kiri untuk memanggil kuda tersebut. Sebaiknya, sayangi kuda tersebut selagi masih ada karena kalian tidak akan terbayang betapa lelahnya Jin Sakai kalau sampai berjalan kaki menjelajahi wilayah Tsushima.
Biasanya, cutscene masih ada dalam game untuk membantu kita memahami alur cerita. Biasanya setelah cutscene ada penjelasan lagi bahwa Aims mengetahui misi mana yang akan kita lalui. Itu sebabnya terkadang tidak menonton film tidak membuat Anda kehilangan arah.
Berbeda halnya dengan Ghost of Tsushima. Tidak ada tombol skip di dalam game ini, jadi kamu harus menonton semua film yang dibuat oleh Sucker Punch. Masalahnya bukan semua kartun itu layak untuk ditonton. Misalnya, jika Anda melakukan pekerjaan parsial. Anda harus mengetahui kesulitan salah satu orang di negara yang akan Anda bantu. Tentu saja, jika Anda bisa mengabaikannya, Anda mengerti apa pesannya.
Untuk tugas utamanya, cutscene-nya wajib kamu tonton, karena memiliki cerita yang terus menyambung hingga akhir perjalanan. Masalahnya adalah waktu rata-rata terlalu lama. Jadi, Anda membutuhkan waktu luang yang cukup jika ingin menyelesaikan semua tugas dan menonton berita.
Dalam game ini terdapat tiga jenis misi yaitu The Story of Jin Sakai, The Story of Tsushima dan Mythical Quest. Sekarang ketiganya memiliki peran mereka sendiri dalam permainan. Namun, Mythical Quest menawarkan lebih banyak tantangan dan hadiah yang lebih menarik.
Masalahnya, jika Anda menyukai pekerjaan utamanya, Anda mungkin bosan karena harus menempuh perjalanan jauh, melawan musuh yang tangguh, tetapi hadiah misinya adalah, itu bagus. Di Mythical Quest, hadiah dan musuh yang cantik diberikan untuk membuat kita semakin tertarik.
Misalnya, kita akan bertarung dengan seorang samurai terkenal yang menciptakan jurus Surga untuk mendapatkan jurusnya. Ada misi lain yang mengharuskan kita untuk mencari baju zirah kuno yang biasa dipakai oleh pemanah terkenal Tsushima. Nah, nanti kita bisa menggunakan informasi tersebut dalam pertarungan. Lebih menarik, bukan?
Bukan berarti pekerjaan utama tidak penting demi fiksi, lho! Untuk menyelesaikan Ghost of Tsushima, ya, kamu harus menyelesaikan semua misinya. Tapi, jika Anda mentok atau stuck di akhir cerita, Mythical Quest mungkin bisa menjadi pilihan terbaik untuk menambah keseruan pengalaman bermain game Anda.
Secara keseluruhan, Sucker Punch tidak menawarkan sesuatu yang baru untuk jenis acara ini. Jika kita bandingkan dengan pendahulunya seperti Sekiro dan Nioh, game ini benar-benar “manusiawi” karena lebih mementingkan aspek riset daripada perasaan bertarung tanpa henti.
Namun, Anda akan mempertimbangkan bahwa denah di dalamnya dirancang dengan cara terbaik dan memungkinkan kita yang memainkannya merasakan semua keseruan Ghost of Tsushima. Grafik tertinggi, gaya bertarung berbeda, karakter kuat yang menjadi daya tarik utama game ini.
Secara keseluruhan, Ghost of Tsushima layak disebut sebagai game PS4 terbaik tahun 2020. Namun, mereka yang muak dengan metode “Jepang”, bisa dibilang
Setelah melihat review ini, apakah kamu tertarik untuk membeli game tersebut? Namun Anda harus bersabar karena akan dirilis pada 17 Juli 2020. Nantikan game terbaru dan berita ekspor lainnya hanya di Quikstopme.
quikstopme.com - Pada Kamis, 19 Desember 2024, sejumlah warga sipil, mahasiswa, buruh, dan komunitas K-Popers…
DKV: Jurusan Kreatif - Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) merupakan cabang ilmu desain yang berfokus…
quikstopme - Warga Jalan Bougenvil Bawah, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, dikejutkan dengan penemuan…
quikstopme.com - Pertandingan antara Barito Putera dan Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 2023/24…
www.quikstopme.com - Dalam dunia perjudian online, slot menjadi salah satu permainan yang paling digemari. Dengan…
Jurusan untuk gamers - Penggemar game atau gamers telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari…