Pengalaman Bermain Phantomgate
Apa yang terlintas di benak Anda ketika diminta menyebutkan sesuatu yang berkaitan dengan mitologi Norse? Asgard? Odin? Thor? Setidaknya, jika Anda pernah menonton film-film Marvel’s Thor, Anda tidak asing dengan ketiga judul tersebut. Mitos dari Eropa Utara ini memang menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Tidak sedikit game yang menggunakan Norse Mythology sebagai temanya. Kembali pada bulan April, salah satu game terbaik tahun ini, God of War, bertema seputar mitologi Norse. Tidak lama setelah God of War, Netmarble juga merilis game mobile baru berdasarkan mitologi Norse, bernama Phantomgate. Game ini menghadirkan mitologi Nordik dengan cara yang indah. Apa yang membuat Phantomgate berbeda dari game mitologi Norse lainnya? Nah, ada baiknya jika Anda melihat ulasan berikut ini.
Grafis Indah yang Penuh Warna
Phantomgate memiliki grafik yang unik dibandingkan dengan RPG seluler lainnya. Pasalnya, sang developer, Level9, mengimplementasikan desain grafis low-polygon pada game ini. Nah, grafik seperti ini membuat tampilan Phantomgate menjadi sangat bagus. Selain itu, pemilihan warna pada game ini memanjakan semua mata yang melihatnya. Menjadi RPG, tentunya game ini juga menghadirkan cutscene dalam gameplay-nya. Pemotongan yang ditunjukkan oleh Phantomgate dapat dianggap sebagai target untuk game seluler. Nah, Anda dapat menikmati grafik Phantomgate yang luar biasa tanpa menghabiskan memori Anda.
Mengangkat Sisi Lain Dewa Nordik
Phantomgate bercerita tentang seorang Valkyrie muda bernama Astrid yang melakukan perjalanan melintasi Midgard untuk menyelamatkan ibunya, Renata, yang sebelumnya dianggap telah meninggal. Renata menghilang saat Astrid masih kecil, saat dia mengalahkan Odin. Untuk menyelamatkan ibunya, Astrid harus mengumpulkan kepingan ingatan Renata yang tersebar di seluruh Midgard.
Dalam mitologi Nordik, Odin adalah pemimpin para dewa. Tak hanya itu, Odin juga digambarkan sebagai Dewa Kebijaksanaan. Sedangkan di Phantomgate, Odin dihadirkan dari sudut yang berbeda. Alih-alih menjadi dewa yang bijaksana, Odin digambarkan sebagai dewa yang kejam dan menggunakan kekuatannya untuk keuntungan pribadi.
Sistem Combat Turn-Based yang Menyenangkan
Jika Anda sudah lama menjadi penggemar RPG, pasti Anda bukan orang baru di sistem berbasis pertempuran? Nah, Phantomgate memiliki campuran petualangan gulir samping dan RPG berbasis pertempuran. Selama pertarungan, Anda akan melihat pemandangan di bagian atas layar. Nah, meteran arloji ini membantu dalam menentukan waktu pertempuran Anda. Apa yang membuat game berbasis giliran ini lebih menyenangkan adalah sistem gelembung catur. Pada titik tertentu, gelembung akan jatuh dari pengukur. Bubble ini sendiri bisa digunakan untuk buff atau debuff karakter apapun yang kamu pilih, baik rekan satu tim maupun musuh. Sistem pertarungan berbasis Phantomgate tidak akan mudah lelah.
Phantom, Dari Lawan Menjadi Kawan
Dalam game ini, Anda akan menemukan monster yang berbeda di sepanjang permainan. Pada awalnya, Phantom adalah musuh yang harus Anda hadapi. Setelah mengalahkan Ghost, Anda dapat membuat Ghost untuk dipanggil untuk bertarung bersama mereka sebagai satu tim. Penciptaan Phantom tidak dapat melakukan hal yang sama. Anda akan mengumpulkan beberapa item roh terpenting untuk menciptakan roh yang ingin Anda gabungkan sebagai grup. Seperti karakter utamanya, Phantom juga memiliki level yang bisa kamu naikkan levelnya. Selain itu, Anda dapat membuat Phantom jika Anda mencapai level bintang. Selain memperkuat Spirit, perubahan juga dapat mengubah sifat Spirit yang Anda miliki.
Baca juga 5 Game Mobile Rilis September yang Wajib Kamu Coba. Jika Anda penggemar RPG, Phantomgate patut dicoba. Secara keseluruhan, keseruan dan pengalaman bermain game ini layak dibandingkan dengan RPG di konsol PC. Grafik yang indah dan sistem pertarungan yang tidak ada habisnya menjadi nilai tambah untuk game ini, jadi sudahkah Anda mencoba memainkan Phantomgate sendiri? Jika belum, coba mainkan sekarang.